Wasiat Syaikh Abu Muhammad al-Maqdisi
tangan…
telah berjalan nafas-nafasnya
sebagaimana berjalannya surat yang
berjalan, tidak dengan pelan-pelan … Sampai kapan engkau tidur, sementara
telah berjalan utusan cinta
bersama orang-orang yang baik … Sampaikanlah perintah Alloh secara
terang-terangan, jangan takut
manusia dalam meniti jalan Alloh… dan takutlah Alloh niscaya engkau
dapatkan keamanan …
Belalah kitab Alloh dan sunnah-sunnah
yang datang dari Nabi yang diutus
dengan membawa Al Qur'an … Tebaslah dengan pedang Alloh setiap
orang yang membangkang …
Sebagaimana tebasan seorang mujahid
pada kaki dan tangan musuh… Seranglah dengan tekad yang kuat,
sebagaimana serangan orang
yang tulus dan ikhlas kepada Alloh, yang
tidak pengecut … Tetap teguhlah dengan sabar di bawah
bendera kebenaran …
karena jika engkau terluka, itu adalah
dalam keridloan Alloh yang
Maha pengasih … Jadikanlah Kitabulloh dan sunnah-sunnah
yang shohih sebagai
senjatamu, kemudian selamatlah dengan
syurga … Siapakah yang berani bertarung silahkan
mengorbankan dirinya …
atau siapakah yang berani bertanding
silahkan menampakkan diri dimedan
perang … Sampaikanlah dengan terang-terangan
apa yang dikatakan oleh
Rosul, dan jangan takut lantaran
sedikitnya pendukung dan
penolong … Karena Alloh pasti membela agama dan
kitab-Nya …
Dan Alloh akan mencukupi hamba-Nya
dengan keamanan … Jangan takut kepada tipu daya dan
makar musuh …
karena yang mereka andalkan dalam
perang itu adalah dusta dan
bohong … Tentara para pengikut Rosul itu adalah
malaikat …
Sedangkan tentara mereka adalah
pasukan syetan …
Amatlah beda antara dua pasukan
tersebut… maka barangsiapa kebingungan, silahkan
melihat kepada dua
kelompok tersebut … Tetaplah tegar dan berperanglah di
bawah bendera kebenaran …
Dan bersabarlah, karena pertolongan
Alloh itu dekat …
Karena Alloh itu menolong agama-Nya,
kitab-Nya dan Rosul-Nya dengan ilmu dan kekuatan … Dan kebenaran itu adalah sebuah
bangunan yang tidak akan dapat
seorangpun meruntuhkannya…
meskipun seluruh bangsa jin dan
manusia berkumpul … Jika musuh itu banyak dan berteriak …
Tetaplah teguh karena teriakan mereka
itu seperti asap …
Yang naik kepada ketinggian, kemudian
setelah itu ia turun kepada titik yang
sangat rendah … Jangan takut kepada jumlah mereka
yang banyak…
karena mereka itu adalah nyamuk dan
lalat, apakah engkau takut
kepada lalat …???? Jangan mau dipimpin oleh sapi, yang
mana para pemimpinnya
adalah golongan banteng … Jika mereka menyerangmu, maka
janganlah kamu gundah dan takut
terhadap serangan mereka … Teguhlah dan janganlah menyerang
tanpa pasukan, karena ini tidak terpuji
menurut para pemberani … Dan sesungguhnya pasukan Alloh itu
berperang dengan amalan,
bukan dengan pasukan yang gagah
berani … Demi Alloh mereka tidaklah
menaklukkan berbagai negeri dengan
banyaknya jumlah …
bagaimana mungkin sedangkan jumlah
musuh mereka tidak
terhitung … Maka jika engkau melihat kelompok
Islam, pasukannya telah datang bersama
penguasa … Meneroboslah ke tengah-tengah
barisan…
dan janganlah bersama orang lemah
yang tidak bersemangat, atau bersama
orang yang takut … Kebenaran itu akan ditolong dan diuji…
maka jangan heran karena ini adalah
sunnatulloh …
Dengan begitu akan terpisah segolongan
dari golongan-Nya …
Dan oleh karena itulah manusia itu menjadi dua golongan …
Dan oleh karena itu pulalah para Rosul
berperang dengan orangorang kafir,
sejak adanya manusia … Akan tetapi kesudahan itu adalah
kemenangan bagi pengikut
kebenaran… jika di sana tidak
didapatkan, maka akan didapatkan di
hadapan Alloh azza wajalla…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar