* Jihad itu di dalam Al Qur’an dan Sunnah memiliki istilah qur-aniy, istilah robbani
yang artinya adalah PERANG, dan jihad itu hukumnya akan tetap fardlu
‘ain sampai seluruh daerah — yang dahulu pernah menjadi daerah Islam —
kembali ke tangan kaum muslimin.
Dan jihad — yakni perang — itu hukumnya akan tetap fardlu ‘ain
sepanjang hidupmu. Taruhlah, seandainya engkau berjihad di Palestina
atau di Afghanistan kemudian kita dapat membebaskan Palestina, bukan
berarti fardlu ‘ain telah selesai. Engkau wajib berpindah ke daerah lain
dan seterusnya.
Belajarmu bukanlah jihad. Ilmumu bukanlah jihad. Dudukmu bersama saudara-saudaramu di dalam halaqoh-halaqoh ilmu
bukanlah jihad. Jihad adalah perang, selama panji jihad masih berkobar,
selama tombak-tombak masih terhunus, dan selama engkau dalam keadaan
sehat dan memungkinkan untuk memanggul senjata.
Ini haruslah tegas. Harus tegas minimal terhadap ayat-ayat Al Qur’an. Harus tegas terhadap robbmu dan terhadap nabimu shollallohu ‘alaihi wa sallam
serta terhadap nash-nash Al Qur’an. Jika kita lalai, kita harus
mengakui bahwasanya diri kita lalai. Jika kita tidak mampu terbang dari
sangkar yang kita bikin sendiri maka kita harus mengakui bahwasanya kita
telah mengepak-ngepakkan sayap kita kemudian kita menabrak atap sangkar
yang kita hidup di dalamnya, kemudian kita turun sedangkan kita tidak
mampu untuk bebas.
Jihad — yakni perang dengan senjata — itu sekarang hukumnya adalah
fardlu ‘ain. Dan akan tetap fardlu ‘ain sampai kita dapat mengambalikan
seluruh wilayah yang dahulu pernah berada di bawah bendera laa ilaaha illalloh kepada bendera itu kembali.
Apakah kalian ingin bersikap tegas kepada robb kalian, terhadap nabi kalian shollallohu ‘alaihi wa sallam dan tehadap Al Qur’an yang mulia? Inilah hukum syar’inya.
* Dan jihad itu adalah ibadah seumur hidup. Ibadah yang tidak akan
selesai kecuali dengan keluarnya nyawa dari badan. Sama persis dengan
sholat. Sebagaimana sholat tidak akan gugur dari pundakmu kecuali
setelah nyawamu keluar. tidak boleh beralasan dengan angan-angan, dan
tidak boleh membuat-buat alasan, dan juga tidak boleh
memelintir-melintir ayat dan hadits, dan juga tidak boleh mempermainkan
ayat-ayat Al Qur’an … jihad artinya adalah perang. Silahkan kalian
berperang di Palestina. Palestina terbuka untukmu. Jika engkau dapat
berjihad di sana? Silahkan kalian berjihad di Afghanistan, jika engkau
dapat berjihad di sana? Piliphina tebuka. Adapun jika jihad terus
berkecamuk dan perang terus berkobar, langit melontarkan baranya dan
bumi memuntahkan laharnya selama berpuluh-puluh tahun di Afghanistan
namun engkau tidak pergi juga ke sana, berarti engkau memang tidak
pernah berpikir untuk berjihad.
ومن مات ولم يغز ولم يحدث نفسه بغزو مات على شعبة من النفاق
Dan barang siapa yang mati dan belum pernah berperang, dan
tidak pernah terbersit dalam hatinya untuk berjihad maka dia mati dalam
salah satu cabang kemunafikan. (HR. Muslim)
Harus terbersit di dalam hatimu untuk berperang.
ولو أرادوا الخروج لأعدوا له عدة
Seandainya mereka mempunyai keinginan untuk berangkat berperang tentu mereka akan menyiapkan persiapan.
Maka kita memohon kepada Alloh tidak menjadikan kita termasuk orang
yang Alloh tidak menyukai untuk berangkat berjihad sehingga Ia akan
menjadikan kita tidak berangkat dan dikatakan kepada kita; Duduklah
bersama orang-orang yang duduk.
Dan pada saat sekarang, dalam kondisi seperti ini …
لا يستأذنك الذين يؤمنون بالله واليوم الآخر أن يجاهدوا
بأموالهم وأنفسهم والله عليم بالمتقين إنما يستأذنك الذين لا يؤمنون بالله
واليوم الآخر وارتابت قلوبهم فهم في ريبهم يترددون
Orang-orang yang beriman kepada Alloh dan kepada hari akhir
tidak akan memita ijin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta
dan nyawa mereka. Dan Alloh Maha mengetahui terhadap orang-orang yang
bertaqwa. Sesungguhnya orang yang meminta ijin kepadamu itu hanyalah
orang-orang yang tidak beriman kepada Alloh dan hari akhir, hati mereka
bimbang sehingga mereka bingung dalam keraguan mereka. (QS. At Taubah:
44-45)
* Dalil yang menunjukkan bahwa jihad itu adalah perang yaitu: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya: Amalan apa yang dapat menyamai pahala jihad? Beliau menjawab: Kalian tidak akan dapat melakukannya
— amalan apa yang dapat menyamai pahala jihad?.. kalian tidak akan
dapat melakukannya — kemudian beliau bersabda: Apakah engkau sanggup
apabila mujahid itu berangkat berjihad engkau masuk ke masjid kemudian
sholat tanpa istirahat, atau berpuasa dan tidak berbuka sampai mujahid
itu kembali? Para sahabat mengatakan: Siapa yang dapat melakukan hal
itu? Beliau bersabda: Itulah pahala mujahid. Orang yang berjihad di
jalan Alloh itu seperti orang yang berpusa dan sholat dengan khusyu’,
dan tidak berhenti-henti sampai mujahid itu kembali. (HR. Al Bukhori)
Kemudian kita menafsirkan makna jihad dengan jihadun nafs (jihad melawan hawa nafsu) .. bukankah puasa itu jihadun nafs? Bukankah sholat itu jihadun nafs? Kenapa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya kalian tidak akan sanggup menyamai pahala mujahid?
Artinya; mujahid itu menurut beliau bukanlah seperti itu. Mujahid adalah
orang yang berperang, inilah mujahid. Ini adalah istilah syar’i
sehingga tidak boleh dipermainkan, seperti sholat. Sholat itu artinya
adalah berdiri, ruku’, sujud dan membaca bacaan-bacaan tertentu yang
telah ditetapkan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.
Jika ada seseorang berdo’a, lalu ia mengatakan; Saya telah
melaksanakan sholat, karena sholat secara bahasa artinya adalah do’a,
lalu apakah Alloh akan menerima sholatnya? seandainya ia merubah istilah
syar’i, Alloh tidak akan menerima sholatnya. Sholat adalah sebuah
istilah syar’i.
Puasa adalah sebuah istilah syar’i yang telah ditentukan oleh Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, yaitu:
menahan makan, minum dan bersetubuh sejak terbit fajar shodiq sampai
terbenam matahari. Adapun jika ada seseorang menahan diri untuk tidak
berbicara, lalu ia mengatakan: Saya sedang berpuasa. Ia mempermainkan
istilah syar’i yang telah ditentukan orang yang menerima wahyu.
نزل به الروح الأمين على قلبك لتكون من المنذرين بلسان عربي مبين
Yang telah menurunkannya ruhul amin kepada hatimu, supaya
engkau menjadi orang yang memberi peringatan, dengan menggunakan bahasa
Arab yang nyata. (QS. 193-195)
Ini adalah istilah syar’i. Jihad adalah sebagaimana sholat dan
puasa., seperti zakat dan seperti haji, yang maksudnya telah ditetapkan
oleh syari’at. Sekali-kali tidak boleh mempermainkannya. Jihad artinya
adalah perang di jalan Alloh. Jihad adalah perang. Adapun perkataan
orang yang berbunyi: Kami telah kembali dari jihad kecil menuju jihad besar.
Yang menganggap jihad dalam pertempuran, roket yang berterbangan di
atas kepala, pesawat-pesawat tempur memuntahkan bom dari atas kepala! …
كفى ببارقة السيوف فوق رأسه فتنة
Cukuplah kilatan pedang diatas kepalanya itu sebagai fitnah…
Ini dianggap sebagai jihad kecil?! Sedangkan jihad akbar adalah
menyerang pesawat tempur, sedangkan engkau tiarap di dalam rumah
kalian?!… benar … masuk akal?! … apakah masuk akal yang seperti ini
adalah jihad kecil sedangkan yang itu adalah jihad besar?! Demi Alloh,
ini tidaklah adil?! Demi Alloh, mereka itu dusta. Ini adalah hadits maudlu’ (palsu) dan tidak ada asalnya. Berdusta atas nama Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, ini adalah hadits palsu, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam
tidak pernah mungucapkannya, dan juga tidak ada seorang sahabatpun yang
mengucapkannya. Perkataan tersebut adalah perkataan salah seorang
tabi’in yang bernama Ibrohim bin Abi ‘Ablah, dan perkataan itu salah.
Bagaimana mungkin yang ini jihad kecil sedangkan yang itu jihad
besar?!… kita kembali kepada istilah syar’i: Jihad adalah perang,
demikianlah ketentuannya ketika Alloh berfirman:
هل أدلكم على تجارة تنجيكم من عذاب أليم تؤمنون بالله ورسوله وتجاهدون في سبيل الله بأموالكم وأنفسكم
Maukah kalian Aku tunjukkan kepada perbiagaan yang dapat
menyelamatkan kalian dari siksa neraka. Yaitu kalian beriman kepada
Alloh dan Rosulnya, dan kalian berjihad di jalan Alloh dengan harta dan
jiwa kalian. (QS. Ash Shoff:10-11)
Apakah artinya; hendaknya kalian berpuasa?!.. ataukah artinya; hendaknya kalian mengerjakan sholat?!..
تجاهدون في سبيل الله بأموالكم وأنفسكم
… kalian berjihad di jalan Alloh dengan harta dan jiwa kalian..
Apakah artinya; hendaknya kalian melaksanakan qiyamul lail?!… Alloh berfirman; kalian berjihad, artinya adalah kalian berperang.
maka istilah ini haruslah betul-betul jelas dan tidak samar sedikitpun.
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar