Atraksi Pukulan Jarak Jauh
Dua orang peserta A dan B. Dengan jurus terentu A memukul B.
Tangan A tidak menyentuh B tapi B terpental seperti terdorong energy
yang sangat kuat. Para pendekar menjelaskan bahwa A telah mampu membangkitkan dan mengkonsentrasikan energy dalam tubuhnya
sehingga mampu mementalkan tubuh B meski tanpa menyentuh B sedikitpun.
Biasanya peserta terpesona dan tumbuh keinginannya untuk memiliki
kemampuan sebagaimana A.
Kesalahan Berpikir Tentang Pemusatan Energy dalam Tubuh
Semua benda termasuk tubuh manusia terdiri dari atom atom. Di
dalam atom terdapat proton neutron (inti atom ) yang dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif. Atom Atom tersusun menurut susunan
tertentu dalam ikatan atom atau ikatan ion. sedangkan inti atom yang
terdiri dari beberapa proton terikat erat dalam energi ikatan inti
(nukleon=nuklir).
Menurut klaim praktisi tenaga dalam, energi yang tersimpan dalam
atom atom yang menyusun tubuh manusia ini bisa diaktifkan
dikonsentrasikan dan di olah sedemikian rupa sehingga menjadi energy
metafisis yang dapat digunakan sebagai, pukulan jarak jauh, energi prana, bioenergy, energy chi dan
macam macam istilah lainnya. Seperti itu biasanya penjelasan ilmiah
mereka. Mereka memberikan contoh, orang bisa lebih sehat dan bugar
dengan mengaktifkan energy tadi kemudian menyalurkannya ke seluruh
tubuh. Benarkah demikian? Tentu saja salah kaprah.
Penjelasan pertama adalah energy nuklir sebagaimana pernah
diekplorasi dan didemonstrasikan pada peristiwa bom nuklir Heroshima
dan Nagasaki, sedangkan masalah kebugaran tadi adalah proses sugesti
otak. (tidak ada hubungannya dengan energy dari atom atom dalam
tubuh.). Energy atom diperoleh dengan kompensasi perubahan komposisi
atom dari uranium menjadi timbal, sedangkan proses sugesti otak tidak
memerlukan perubahan fisik apapun. Orang yang berpikir bahwa dirinya
sehat, tubuhnya akan terstimulasi melalui saraf dan cenderung lebih
cepat pulih pada kondisi normalnya. sebaliknya orang yang berpikir
bahwa dirinya sakit, otaknya akan memberikan stimulus negatif ke
seluruh organ tubuh sehingga cenderung menurun kinerjanya .
Mekanisme Atraksi Pukulan Jarak Jauh Yang Sebenarnya
Kita bayangkan lagi atraksi A memukul B tanpa menyentuh, kemudian B
terpental. Kita harus ingat bahwa Sunatullah (Hukum hukum alam yang
diciptakan Allah tidak akan berubah). Kaidah Mekanika klasik Newton
adalah satu dari sekian perumusan gejala alam dalam sebuah hukum fisika
yang menyeluruh. Kita bisa sedikit belajar pada anak SMA jurusan
Fisika. Kalau B yang tadinya diam tiba tiba terpental (bergerak) maka
hal itu tidak mungkin terjadi kecuali ada gaya yang bekerja terhadap B.
Ada beberapa gaya yang mungkin mengenai B hingga terpental:
1. Gaya dorong biasa (didorong atau ditarik dengan tangan atau benda lain yang disamarkan seperti tali halus )
2. Gaya lorentz yang muncul bersamaan dengan adanya medan magnet/elektromagnetis
Para praktisi tenaga dalam cenderung merasionalkan gejala ini menggunakan penjelasan kedua yaitu medan magnet.
Tetapi hal ini terbantahkan dengan fenomena penggantian objek. Jika B
digantikan oleh C yang bukan anggota perguruan, tiba tiba keampuhan
pukulan jarak jauh itu tidak bekerja.
Yang terjadi sebenarnya adalah ketika A mendorong kedua tangan
(biasanya jurus dua) dengan isyarat nafas yang dihembuskan , maka
gerakan tangan A ini menjadi “kode” bagi “B” (seseorang atau beberapa orang (team) untuk terpelanting/terlempar menjauh dari A.
Jika benar B terlempar karena medan magnet yang dibangkitkan oleh A maka seharusnya ketika B diganti oleh C maka kejadiannya akan sama. Tetapi ternyata C tidak terpental karena C bukan anggota perguruan. Artinya tidak semua orang bisa dipukul oleh A. Pukulan Jarak Jauh itu benar benar bisa bekerja hanya bergantung pada B. Itu artinya B terlembar bukan karena “energy” dari A. Lalu hakikat energi tenaga dalam itu apa ????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar