PRO- T- IN ISLAM

KOMUNITAS PARA PEMBELA TAUHID

Rabu, 09 Januari 2013

PENYIMPANGAN DAN KESESATAN KEILMUAN TENAGA DALAM

Pokok Kesesatan dan keyirikan dalam Keilmuan Tenaga dalam / Ilmu metafisika adalah :

1. Dengan belajar tenaga dalam/ilmu metafisika seorang bisa menjadi sakti karena dengan menyalurkan energinya kebagian tubuh tertentu seseorang bisa kebal.
a. kekebalan dengan tenaga dalam :saya dulu bisa membuat kebal tangan dengan membayangkan jurus dua disertai isarah nafas keluar dengan mengejangkan ulu dada/ulu hati/perut dan mengejangkan tangan meniatkan menyalurkan energi ke tangan kanan untuk dibuat kebal dari bacokan celurit. Setelah cukup disalurkan lalu dikunci dengan jurus empat dan satu.
b. kekebalan dengan ilmu metafisika : Dengan merapal ajian brajamusti (untuk mendapatkan ilmu metafisika ini dengan puasa mutih 7 dan 40 hari dengan tiap hari merapal ajian tsb. Bisa juga dengan klaim menyerap energi prana/alam semesta lalu dipadatkan auranya dibagian tubuh tertentu yang ingin dibuat kebal.

Pengkajian dari sisi syari’at :
Tekhnik yang diajarkan untuk membuat kebal dalam perguruan tenaga dalam merupakan suatu bentuk bid’ah yang tidak pernah diconcohkan rasulullah, jika memang ilmu kebal itu bisa dipelajari dan benar-benar diperbolahkan secara agama maka tentu pada zaman Rasulullah juga para sahabat yang dahulu akan mempelajarinya, namun kita tidak pernah melihat rasulullah kebal, rasulullah terluka diperang Uhud bahkan para sahabat ada yang meninggal…… Rasulullah tidak pernah mempelajari ilmu kekebalan dan justru terluka pada peperangan adalah kemulyaan karena darah yang kita keluarkan akan berbau kasturi dan akan menjadi saksi di padang mahsyar kelak sebagai bukti kita berjihad dijalan Allah. Kesimpulannya : bagaimanapun bentuknya ilmu kekebalan dari tekhnik Tenaga dalam (walaupun katanya tidak pakai mantra dan hanya pake energi), tekhnik ilmu metafisika atau tekhnik paranormal/dukun tetap sama bid’ah dan semuanya telah disesatkan oleh syetan!
Ada riwayat mengenai ilmu kebal yang dimiliki Al-Harits ad-Dimasyqi yang muncul di Syam pada masa pemerintahan ‘Abdul Malik ibn Marwan,lalu mendakwakan dirinya sebagai nabi;setan-setan telah melepaskan rantai-rantai yang melilit dikedua kakinya, membuat tubuhnya menjadi kebal terhadap senjata tajam, menjadikan batu marmer memujinya saat disentuh tangannya, dan ditampakkan pada masyarakat sekelompok pasukan yang terbang diudara dan dikatakannya itu adalah malaikat. Ketika kaum Muslimin telah berhasil menangkap al-Harits ad-Dimasyqi untuk dibunuh, seseorang menikamkan tombak ketubuhnya, namun tidak mempan (punya ilmu kebal). Maka berkatalah ‘Abdul Malik ibn Marwan berkata kepada orang yang menikamnya itu,”Itu adalah karena engkau tidak menyebut mana Allah ketika menikamnya.”Maka ia pun mencoba lagi menikamnya dengan terlebih dahulu membaca Bismillah, dan ternyata tewaslah ia seketika.
Dari riwayat diatas jika ada yang mengaku punya ilmu kekebalan saya berani untuk menguji kekebalan mereka baik dari perguruan tenaga dalam/Ilmu metafisika…..Saya hanya mencukupkan diri dengan membaca doa ruqyah untuk melukai mereka yang kebal (dengan syarat benda untuk melukai baik berupa “pisau, silet dll” dari saya) untuk membuktikan ilmu mereka itu adalah ilmu pemberian syetan.

2. Dengan kekuatan fungsi jurus bisa mengalahkan musuh dari jarak jauh.
  1. Dengan tenaga dalam : Contoh saya dulu mempelajari jurus mementalkan lawan dengan kekuatan gerak jurus 2 dengan cara ketika musuh sedang sangat emosi dan menyerang kita kita dapat mementalkan musuh dengan menggunakan jurus dua. Selain itu bisa juga membuat musuh yang menyerang pingsan bahkan mati dengan kekuatan jurus delapan (jurus tusukan) dan mengunci musuh dengan menggunakan jurus dua dan empat. Dan masih banyak lagi fungsi pertahanan dengan fungsi jurus tenaga dalam.
  2. Dengan ilmu metafisika : seperti perguruan Hikmatul Iman dengan memakai ilmu Tahanan Maut untuk mementalkan penyerang yang emosi.
Pengkajian dari sisi syari’at :
Tekhnik yang diajarkan untuk mengalahkan musuh dari jarak jauh dalam perguruan tenaga dalam merupakan suatu bentuk bid’ah yang tidak pernah dicontohkan rasulullah, jika memang pukulan tenaga dalam jarak jauh itu bisa dipelajari dan benar-benar diperbolahkan secara agama maka tentu pada zaman Rasulullah juga para sahabat yang dahulu akan mempelajarinya, namun kita tidak pernah melihat rasulullah mementalkan penyerang dari jarak jauh.
Kesimpulannya : bagaimanapun bentuknya jurus pukulan tenaga dalam yang melumpuhkan musuh dari jarak jauh yang berasal dari tekhnik Tenaga dalam (walaupun katanya tidak pakai mantra dan hanya pake energi), tekhnik ilmu metafisika atau tekhnik paranormal/dukun tetap sama bid’ah dan semuanya telah disesatkan oleh syetan!
3. Latihan aplikasi jurus tenaga dalam, seorang murid diharuskan untuk bisa emosi / marah dalam latihan menyerang.
Seorang praktisi Td diharuskan membuat emosi secara instan seperti membayangkan seorang yang sangat dia benci, atau kejadian yang sangat dibencinya hingga emosi negatifnya timbul lalu dia mulai menyerang praktisi Td lain yang sudah siap dengan jurus-jurus TD atau ilmu metafisiknya.

Pengkajian dari sisi syari’at :
Dalam syari’at islam TIDAK DIPERBOLEHKAN seseorang itu memiliki sikap membenci, pendendam  atau marah yang dipelihara apalagi dibuat-buat. Rasulullah telah melarang seseorang untuk emosi karena dengan emosi syaitan bisa menguasai mereka yang sedang marah, dalam suatu riwayat beliau melarang seorang sahabat untuk marah dengan bersabda :“Janganlah engkau marah”, Rasulullah mengulanginya beberapa kali “Janganlah engkau marah”. Rahasia mereka (yang latihan tenaga dalam) harus marah sebab dengan marah tersebut syaithan bisa masuk dalam tubuh musuhnya sehingga bisa dipengaruhi jurus tenaga dalam dan bukannya karena listrik tubuh,energi yang dipancarkan dan alasan-alasan lainnya. Sebagaimana sabda Rasulullah :“Sesungguhnya syaithon mengalir dalam tubuh manusia sebagaimana aliran darah.” (Riwayat Bukhori).
Hal ini diperkuat oleh pernyataan para praktisi tenaga dalam bahwa jurus akan berfungsi penuh dan sempurna jika lawan dalam keadaan emosi.Jadi bukanlah karena energi tenaga dalam musuh yang dalam keadaan emosi dapat ditaklukkan dengan fungsi jurus-jurus tertentu tetapi khodam jurus itulah yang langsung merasuk kedalam tubuh lawannya yang dalam keadaan emosi menuju otaknya hingga lawannya bisa kita permainkan dengan fungsi jurus tenaga dalam/lmu metafisika.
4. Pada Keilmuan Td dan TM diajarkan menjadi seorang dukun / Paranormal
Pada keilmuan TD/TM ada tekhnik untuk mempengaruhi seseorang secara fisik maupun psikis. Mempengaruhi seseorang berbagai macam bentuknya seperti ingin orang yang kita inginkan jatuh cinta, jika orang tersebut kita benci bisa kita buat sakit, jiks orang tersebut sakit kita bisa sembuhkan dan berbagai keperluan lainnya.
Saya berikan sedikit contoh aplikasi keilmuan TD/TM yang jika dikaji dari sisi syari’at merupakan bentuk perdukunan.
a. Ada Keilmuan TD/TM untuk membuat seseorang jatuh cinta
Dahulu saya mempelajari tekhnik TD untuk bisa membuat seseorang jatuh cinta pada diri saya atau orang lain dengan cara duduk bersila dengan pinggang tidak membungkuk lalu dengan membayangkan wajah orang yang akan kita pengaruhi kita buka hatinya dengan memakai jurus lima (jurus bukaan) lalu kita masukkan dengan memakai fungsi jurus tiga (jurus dorong) perasaan cinta kepada diri kita orang lain yang meminta bantuan kita dan diakhiri dengan menguncinya dengan jurus empat dan ditutup dengan jurus satu (jurus kuncian).
Dengan tekhnik Ilmu Metafisika untuk bisa membuat seseorang jatuh cinta bisa merapal ajian jaran goyang atau ilmu asihan (dimiliki perguruan Hikmatul Iman)
Pengkajian dari sisi syari’at :
Rasulullah telah bersabda:”Sesungguhnya mantera dukun,jimat,dan sihir mahabbah (pelet) adalah syirik”.(HR.Ahmad, Abu Dawud. Ibnu Majah, dan al-Hakim)
Yang dimaksud sihir mahabbah adalah suatu bentuk sihir yang membuat seseorang sangat mencintai hingga lupa diri dengan orang yang memeletnya dengan sihir mahabbah. Maka ilmu dalam tenaga Dalam/TM yang bisa membuat seseorang jatuh cinta/menyukai/segan dll  termasuk perbuatan syirik karena termasuk bentuk sihir mahabbah.
b. Ilmu Santet pada TD/TM
Dahulu saya mempelajari tekhnik TD untuk membuat orang sakit dengan cara duduk bersila dengan pinggang tidak membungkuk lalu dengan membayangkan wajah orang yang akan kita buat sakit dengan memakai jurus lima (jurus bukaan) untuk membuka pertahanan dirinya lalu kita tusukkan bagian tubuh tertentu target kita dengan memakai fungsi jurus tujuh (jurus tusukan) dan diakhiri dengan menguncinya dengan jurus empat dan ditutup dengan jurus satu (jurus kuncian).
Dengan tekhnik Ilmu Metafisika untuk bisa membuat seseorang sakit berbagai macam bentuknya, biasanya para dukun memakai media boneka yang ditusuk dengan jarum.
Pengkajian dari sisi syari’at :

Praktek Ilmu santet tenaga dalam, memang terkesan sangat ilmiah, para praktisi tenaga dalam sering mengatakan bahwa energi tenaga dalam yang kita pancarkan disertai niat dapat membuat lawan kita sakit jika energi tersebut kita kirimkan dengan disertai fungsi jurus dalam tenaga dalam. Jadi walaupun seorang praktisi tenaga dalam tidak menggunakan media kembang tujuh rupa, atau menggunakan mantra-mantra dan disertai puasa tertentu tetaplah prilaku tersebut disebut dengan sihir yang sangat dilarang keras dalam Islam.
Yang melakukan sihir Tenaga Dalam jika tidak mau bertaubat maka praktisi tenaga dalam tsb telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana dalam hadits dikatakan :  “Dari Imran bin Hushain radhiallahu anhu, ia berkata: ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Bukan termasuk golongan kami yang melakukan atau meminta tathayyur (menentukan nasib sial berdasarkan tanda-tanda benda,burung dan lain-lain),yang meramal atau yang meminta diramalkan, yang menyihir atau meminta disihirkan dan barangsiapa mendatangi peramal dan membenarkan apa yang ia katakan, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.“(HR. Al-Bazzaar,dengan sanad jayyid).
c. Penyembuhan pada TD/TM
Ada berbagai bentuk tekhnik penyembuhan dari berbagai penyakit baik fisik, psikis maupun ghoib. Secara garis besar pada tekhnik TD dengan cara praktisi TD menggunakan fungsi jurus lima (bukaan) membuka simpul penyakit yang ada pada tubuh pasienya lalu mengunakan jurus tujuh (jurus tusukan) untuk menghancurkan penyakit yang ada lalu dibuang penyakitnya dengan jurus 3 (jurus dorong) dan ditutup dengan jurus 4 dan satu (kuncian)
Sedangkan dengan ilmu metafisika salah satu contohnya dengan memakai tekhnik penyembuhan prana ( dibuang energi negatif dan diisi dengan energi prana pada bagian aura yang berlobang atau tipis)

Pengkajian dari sisi syari’at :

Cara penyembuhan seperti contoh diatas merupakan tata cara yang bid’ah. Tekhnik penyembuhan tersebut bersifat ghoib maka harus disaring dengan rambu-rambu syari’at. Rasulullah telah mengajarkan penyembuhan yang bersifat ghoib yaitu dengan terapi ruqyah (penyembuhan dengan menggunakan bacaan dari ayat suci Al-Qur’an dan doa Rasulullah)  mengapa kita tidak mempergunakan penyembuhan yang jelas sudah ada tuntunannya dari Rasulullah yang jelas keshahihannya dibandingkan dengan penyembuhan metode TD/TM yang jelas bid’ah dan dipenuhi oleh unsur kesyirikan.
d. Mendeteksi / meramal barang hilang atau makhluk halus

Dalam keilmuan tenaga dalam dinamakan ilmu kepekaan/deteksi atau dalam istilah kerennya ilmu clairvoyance, biasanya para praktisi TD/TM melatih indranya untuk peka. Contohnya praktisi TD/TM melatih matanya dengan cara berkonsentrasi pada kedua titik diantara alis mata (istilah Yoga/Reiki/Prana dengan konsentrasi pada chakra ajna) agar matanya menjadi sensitif terhadap makhluk halus atau bisa melihat lokasi barang yang hilang. Atau dengan membuat tangannya menjadi sensitif hingga bisa meradar lokasi barang yang hilang atau makhluk halus.
Pengkajian dari sisi syari’at :

Cara mendeteksi ala TD/TM tidak ada beda secara substansi dengan cara dukun dan paranormal. Para praktisi TD/TM sering berkelit dengan mengatakan “kami mempergunakan kemampuan indra keenam dan kepekaan yang kami latih tanpa adanya mantra tertentu atau ritual puasa seperti para dukun lakukan dan kami sama sekali tidak meminta bantuan jin” namun jika dikaji lebih jauh cara pendeteksian TD/TM termasuk dalam Perdukunan (kahanah) dan peramalan (‘iraafah) sebab secaa ghoib dapat mengetahui /mendeteksi barang hilang atau bahkan makhluk halus.
Saya dahulu sering melihat para guru TD saya didatangi oleh orang-orang yang meminta bantuan karena mereka kehilangan barang atau harta benda, lalu sang guru duduk bersila dan dengan mata tertutup mulai meradar dimana lokasi barang mereka yang hilang. Guru tsb mengatakan dalam meditasi saya saya dapat “penglihatan” bahwa barang tsb berada di tempat/daerah anu” lalu dengan percayanya orang yang datang itu mulai mencari barangnya dilokasi yang diberi tahu. Prilaku guru Td itu termasuk prilaku perdukunan (kahanah) dan peramalan (‘ifaafah) yang sangat dilarang dalam islam. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan menanyakan tentang sesuatu lalu membenarkannya, maka tidak diterima shalatnya 40 malam.” (HR. Muslim dari sebagian istri Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam)
Pada kesempatan lain, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga
mengancam mereka tergolong orang-orang yang ingkar (kufur)
dengan apa yang dibawa beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam :
 “Barangsiapa yang mendatangi dukun (peramal) dan membenarkan
apa yang dikatakannya, sungguh ia telah ingkar (kufur) dengan
apa yang dibawa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.” (HR. Abu Dawud)

e. Bisa mengetahui masa lalu dan masa depan

Ilmu ini dalam perguruan tenaga dalam biasanya diajarakan kepada murid yang sudah mencapat tingkat yang cukup tinggi dengan cara time travel (adalah perjalanan antar waktu, bisa bergerak mundur kemasa lalu atau maju ke masa depan) atau ilmu melepas sukma dan ngimpleng (ESP=Extra Sensory Perception) dalam istilah kerennya ilmu clairvoyance. Sehingga dalam prakteknya seseorang jika ingin tahu masa lalu atau masa depan cukup dengan bermeditasi dan memakai ilmu clairvoyance.

Contoh kasus meliat masa lalu: Seorang pasien yang bekerja sebagai peneliti mendatangi guru TD/TM, pasien tersebut telah mendapatkan sebuah cincin kuno di lokasi reruntuhan candi yang ditelitinya. Masa sang guru memegang  cincin itu lalu mulai menerawang asal muasal cincin yang ditemukannya dengan meditasi pada chakra ajnam lalu sang guru elihat kilasan bayang tiga dimensi yang ternyata cincn itu milik putri raja yang tertinggal saat dia mandi 400 tahun yang lalu.
Contoh kasus melihat masa depan :
Seorang praktisi tenaga dalam dan ilmu metafisika melakukannya tekhnik time travel melihat ke masa depan. Dengan bangkitkan seluruh energi tubuh kita (TD/TM) lalu dengan gelombang otak, energi ini difokuskan dan ditembakkan ke satu titik dimensi masa depan yang kita inginkan lalu memasuki Worm Hole (merupakan “jalan pintas antar dimensi ruang dan waktu”) dan seorang praktisi Td dapat melihat kejadian yang di inginkannya.

Pengkajian dari sisi syari’at :
Ada sebuah fenomena dimana pada era kemajuan tekhnologi saat ini para dukun merubah jubah tradisionalnya menjadi jubah modern. Mereka kini menggunakan istilah-istilah modern dalam prilaku sesatnya. Seperti pada saat mereka meramalkan sesuatu yang akan terjadi pada masa lalu atau masa depan dengan mengistilahkannya sebagai ilmu  clairvoyance. Padahal sesungguhnya tetaplah ia masuk dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai tukang ramal atau dukun walau ia menggunakan istilah-istilah modern sekali pun. Dan orang yang percaya apa yang dikatakan dukun “modern”ini (walau ia mengatakan dari hasil meditasi pembukaan chakra ajna, dari ilmu metafisik dan cara-cara bid’ah lainnya) tetaplah ia ingkar terhadap apa yang diturankan kepada Rasulullah, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:”Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau dukun, kemudian membenarkan apa yang dikatakannya, maka sungguh telah ingkar terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”. Dan jika mereka dengan angkuhnya mengatakan kami bisa mengatahui masa lalu dan masa depan karena dari hasil latihan tenaga dalam atau berlatih ilmu metafisik, tetaplah mereka tertipu oleh syaithan dan seolah-olah mereka lebih baik dari Rasulullah. Sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri tidak tahu hal-hal yang ghoib (masa lalu atau masa depan)  melainkan apa yang telah diwahyukan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Andaikan rasulullah mengetahui lalu atau masa depan maka Rasulullah tentunya akan mengetahui segala rahasia takdir yang akan terjadi dan tentunya rasulullah bissa mengantisipasinya. Allah berfirman tentang hal ini di dalam surat Al-A’raf ayat 188:
Katakanlah:’Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui hal-hal yang ghoib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.’”
Orang yang mengklaim dengan ilmu tenaga dalam atau ilmu metafisiknya mengetahui kejadian / peristiwa masa lalu atau  masa depan yang di inginkannya (dengan tekhnik time travel) maka mereka telah ingkar kepada Allah Ta’ala. Sebab Rasulullah telah menjelaskan seseorang tidaklah tahu takdir masa depan. Sebagaimana dalam hadits dikatakan :“Kunci perkara ghaib itu ada lima, tidak ada seorangpun yang mengetahuinya melainkan Allah Ta’ala : ‘Tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok selain Allah Ta’ala, dan tidak ada seorangpun mengetahui (takdir)  apa yang didalam kandungan selain Allah Ta’ala, dan tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat kecuali Allah Ta’ala, dan tidak ada seorang pun yang mengetahui dibumi mana dia akan mati selain Allah Ta’ala, dan tidak seorang pun mengetahui (dengan pasti) kapan hujan akan turun kecuali Allah Ta’ala”. (HR. Imam Bukhari dan Imam Ahmad dari Ibnu Umar)
f. Tahu Isi hati orang lain

Ilmu ini dalam bahasa kerennya telepathy, dengan ilmu ini diklaim bisa tahu orang tersebut berbohong atau tidak, bisa merasakan perasaan yang orang lain rasakan dll. Ilmu tersebut teorinya dapat dimiliki dengan mensinkronkan gelombang otak orang lain dengan gelombang otak kita seperti gelombang radio. (saya tidak akan menjelaskan lebih jauh sebab dengan teori yang terkesan sangat ilmiah itu orang bisa saja langsung percaya apalagi saya jelaskan tekhniknya)
Pengkajian dari sisi syari’at :

Ada riwayat pada zaman rasulullah seorang paranormal yang bisa tahu isi hati seseorang bernama Ibnu Shayyad, lalu Rasulullah menguji ilmu sihirnya. Diriwayatkan bahwa Nabi kedatangan Ibnu Shayyad, lalu Nabi menyembunyikan surat Ad Dukhaan (kabut) dalam hatinya, lalu beliau bertanya kepadanya, apakah yang beliau sembunyikan untuknya? la menjawab, “Asap.” Nabi bersabda,“Pergilah dengan hina, kamu tidak akan melampaui kemampuanmu. “(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Dari riwayat diatas menjelaskan bahwa ternyata Ibnu Shayyad yang mengaku tahu isi hati seseorang tidak bisa menebak apa yang ada dalam hati Rasulullah, Rasulullah menyembunyikan bacaan surat Ad Dukhaan lalu Ibnu Shayyad salah menebaknya dengan berkata asap, maka Rasulullah mengutuk ilmu telepaty Ibnu Shayyad.
Jika dihubungkan dengan keilmuan TD / TM yang jika dipelajari bisa tahu isi hati seseorang maka akan termasuk golongan yang dikutuk Rasulullah walaupun para praktisi TD/TM mengatakan tekhnik kami sangat rasional beda dengan dukun. Sebab hadits diatas tanpa ada pengecualian mengutut setiap orang yang mengaku punya ilmu telepathy.
5. Pada Keilmuan TD/TM ada tekhnik mengisi benda hidup atau benda mati untuk berbagai macam keperluan

  1. a. tekhnik mengisi benda mati
Saya dulu selama menekuni TD biasa mengisi cincin dengan berbagai macam keperluan (untuk pengasihan, penjagaan, kewibawaan dll) dengan cara membuka ghoib cincin yang akan kita isi lalu dibuang semua energi negatif atau khodam (jika ada penjaga jin pada cincin tsb) lalu kita isi dengan energi Tenaga Dalam sesuai dengan fungsi jurus yang sudah dilatih. (Maaf saya tidak akan lagi menjelaskan panjang lebar penjabaran tekhnik Td sebab saya khawatir nanti akan ditiru).
b. Tekhnik mengisi benda hidup
Pada berbagai perguruan TD saya jamin mempelajari cara mengisi benda hidup seperti manusia atau hewan untuk berbagai macam keperluan. Contohnya seorang guru TD terkadang memberikan inisiasi kepada murid-muridnya dengan mengisi tubuh muridnya dengan energinya dengan harapan bisa menyamai kekuatan gurunya. Pada perguruan TD/TM sangat biasa sang guru mengisi muridnya ilmu-ilmu baru seperti pada perguruan Hikmatul Iman dengan menginstal software (istilahnya seolah-olah sangat ilmiah) ilmu metafisik tertentu.

Pengkajian dari sisi syari’at  tekhnik mengisi benda hidup atau benda mati:
Tekhnik TD/Tm tidak ada bedanya dengan cara paranormal yang mengisi jimat, cincin, keris dengan khodam jin. Cara TD/TM hanya terkesan lebih modern saja namun esensinya sama, sebab tujuan dari mengisi/transfer energi TD/TM tentu punya niat agar benda yang diisi punya kesaktian dan kemampuan tertentu yang bisa menolak balak atau mempermudah urusan yang kesimpulannya transfer energi TD/TM adalah menjadikan benda mati (batu, gelang dll) yang dipakai sebagai jimat yang masuk dalam ketegori syirik. Sebagaimana Rasulullah bersabda :“Barangsiapa menggantungkan jimat ia telah berbuat syirik.” (HR. Imam Ahmad, Al-Hakim dan Abu Ya’la). Jika para guru TD/TM mentransfer/ mengisi anak muridnya maka guru tersebut telah membuat anak muridnya sebagai “jimat hidup”. Orang yang menerima transferan energi dalam dirinya atau memakai benda yang sudah diisi dengan energi TD/TM maka Allah tidak akan menyempurnakan hidupnya dan hidup mereka tidak akan tentram!
Rasulullah telah bersabda, ” Barangsiapa menggantungkan (memakai) jimat Allah tidak akan menyempurnakannya (yakni tidak akan menjauhkannya dari musibah) dan barangsiapa menggantungkan tumbal (sejenis jimat untuk menenteramkan perasaan) Allah tidak akan membiarkannya hidup tenteram.” (HR. Imam Ahmad)

6.  Pada keilmuan TD/Tm ada tekhnik pembentengan benda hidup/mati dari segala mara bahaya.

Sudah sangat umum pada tiap perguruan tenaga dalam atau ilmu metafisika mempunyai ilmu untuk membentengi dirinya/orang lain bahkan suatu benda atau tempat dari segala mara bahaya hanya dengan energi tenaga dalam atau tenaga metafisika. Contohnya jika ingin membentengi rumah dari maling atau gangguan sihir dengan cara seorang praktisi Td menyalurkan energi Tdnya dengan niat membentuk bola energi perlindungan yang menyelimuti rumah.
Pengkajian dari sisi syari’at :
Cara yang dilakukan dari tekhnik TD/TM adalah tata cara yang bid’ah dan akan menghilangkan sunnah Rasulullah. Rasulullah tidak pernah mengajarkan untuk melindungi sesuatu dengan menyalurkan energi TD/TM nya. Rasulullah telah mencontohkan untuk melindungi sesuatu dari mara bahaya ialah dengan membaca ayat ruqyah perlindungan.
Untuk melindungi dirinya atau yang lain secara ghoib cukup membaca doa perlindungan yang sudah dituntunkan rasulullah. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Barangsiapa singgah di suatu tempat dan dia mengucapkan: ‘A’uudzu bi kalimaatillahi attaammaati min syarri maa khalaq’ (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk ciptaanNya), maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakannya sampai ia pergi dari tempat itu.”

7. Pada keilmuan TD/Tm ada tekhnik untuk mengusir jin pengganggu

Pada setiap perguruan TD/Tm dipelajari untuk mengusir atau membunuh jin pengganggu dengan kekuatan energi TD. Contohnya dengan mempergunakan jurus tarikan dengan niat menarik jin pada lokasi daerah tertentu lalu melemparnya ketempat yang jauh dengan jurus dorongan. Dengan Ilmu metafisika caranya dengan mengaktifkan virus pemakan energi khas Hikmatul Iman.
Pengkajian dari sisi syari’at :
Cara-cara diatas adalah cara bid’ah yang amalan tersebut tidak akan diterima Allah dan yang akan membantu adalah syetan. Jika ingin melindungi dirinya dari gangguan syetan cukup dengan membaca ayat Kursi sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam salah satu hadits shahihnya : “Barangsiapa membaca ayat Kursi pada malam hari, Allah senantiasa menjaganya dan syetan tidak mendekatinya sampai Shubuh.

1 komentar:

  1. hati hati ilmu Tenaga dalam / Ilmu metafisik, dapat menyebabkan anda menjadi gila. terbukti sodara saya menjadi gila, sampai sekarang belum sembuh.

    BalasHapus