TABAH MENGGENGGAM BARA API
__ TAUHID WAL JIHAD ___
PRO- T- IN ISLAM
KOMUNITAS PARA PEMBELA TAUHID
Selasa, 08 Januari 2013
Cara-cara Jin Mengganggu Manusia ...
Cara-cara Jin Mengganggu Manusia ...
Tidak diragukan bahwa jin dapat memberikan pengaruh kepada manusia
dengan gangguan yang adakalanya bisa mematikan, adakalanya mengganggu
dengan lemparan batu, dengan menakut-nakuti manusia, dan hal-hal lainnya
yang disahkan oleh sunnah dan ditunjukkan oleh kenyataan. Diriwayatkan
secara sah bahwa Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam mengizinkan
seorang sahabatnya untuk pergi kepada keluarganya dalam suatu peperangan
-yang saya kira perang Khandaq-. Ia seorang pemuda yang baru saja
menikah. Ketika sampai di rumahnya, ternyata istrinya berada di depan
pintu. Ia mengingkari perbuatan istrinya itu, lalu berkata kepadanya,
“Masuklah!” Ketika pemuda ini masuk, ternyata seekor ular melingkar di
atas tempat tidur. Dengan tombak yang berada di tangannya, ia menikam
ular tersebut dengan tombak tersebut hingga mati. Dalam waktu yang
bersamaan -yakni pada saat ular itu mati- maka pria ini juga mati.
Perawi tidak tahu, mana yang lebih dulu mati: ular atau orang itu.
Ketika berita itu sampai kepada Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, beliau
melarang membunuh ular yang berada di rumah kecuali ular yang ganas dan
berbisa. Beliau bersabda,
“Sesungguhnya di Madinah terdapat
para jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat sesuatu dari
mereka, maka izinkanlah ia selama tiga hari. Jika ia menampakkan diri
kepadamu sesudah itu, maka bunuhlah. Sebab, sesungguhnya ia adalah
setan.”
Ini dalil yang menunjukkan bahwa jin itu adakalanya
menzhalimi manusia dan menganggu mereka, sebagaimana fenomena
membuktikan hal itu. Berita-berita telah mutawatir dan sangat banyak
menyebutkan bahwa manusia adakalanya memasuki rumah rumah kosong lalu
dilempar dengan batu pada tidak melihat seorang pun di dalam rumah
kosong itu. Adakalanya ia men-dengar suara-suara dan adakalanya
mendengar desingan lembut seperti suara pohon serta sejenisnya yang
membuat ketakutan dan terganggu kerenanya.
Demikian pula
adakalanya jin merasuki tubuh manusia, baik dengan kecintaan, untuk
bermaksud mengganggunya maupun sebab-sebab lainnya. Ini diisyaratkan
oleh firmanNya,
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak
dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan
lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275).
Pada
jenis ini adakalanya jin berbicara dari batin manusia itu sendiri,
berbicara kepada siapa yang membacakan ayat-ayat al-Qur’an di
hadapannya, adakalanya pembaca al-Qur’an mengambil janjinya supaya tidak
kembali lagi, dan perkara-perkara lainnya yang banyak diberitakan oleh
riwayat-riwayat dan tersebar di tengah-tengah manusia. Atas dasar ini
maka benteng yang dapat menghalangi dari kejahatan jin ialah seseorang
membaca apa yang direkomendasikan oleh Sunnah yang dapat membentengi
diri dari mereka, semisal ayat Kursi. Sebab, jika seseorang membaca ayat
Kursi, pada suatu malam, maka ia senantiasa mendapat penjagaan dari
Allah dan setan tidak mendekatinya hingga Shubuh. Dan, Allah adalah Maha
Pemelihara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar