TABAH MENGGENGGAM BARA API
__ TAUHID WAL JIHAD ___
PRO- T- IN ISLAM
KOMUNITAS PARA PEMBELA TAUHID
Selasa, 08 Januari 2013
Syaikh Anwar Al-Awlaqi (rahimahullah): “Pahala yang menanti para syuhada’”
Dikutip cari ceramah beliau pada pembahasan kitab Masyari’ul Asywaq CD 3
Allah berfirman : "(yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya
bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya,
isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke
tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun
'alaikum bima shabartum"[ keselamatan atasmu berkat kesabaranmu]. Maka
Alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (QS 13:23-24)
Surga itu berbeda dengan dunia dalam empat hal :
Dunia ini sementara, dan akhirat itu abadi. Allah berkata tentang dunia, mataa'ul ghurur – kesenangan yang menipu. Dan Allah berkata tentang surga, wal akhirotu khoiruw wa abqo – akhirat itu lebih baik dan kekal Perbedaan dalam kualitas Perbedaan dalam kuantitas Segala hal di dunia telah terkontaminasi, sementara segala hal di akhirat itu murni
Dunia sementara sedangkan akhirat abadi. Berapa lama engkau tinggal di
dunia? Saya pernah menyaksikan kilasan berita di Al Jazeera, dikatakan
bahwa orang paling tua di dunia baru saja meninggal di Jepang pada usia
114 tahun. Itu manusia dengan usia tertua. Seratus empat belas tahun.
Berapa lama kita tinggal di akhirat? Selama-lamanya.
Nah
sekarang jika kita hendak membuat rasio perbandingan antara dunia dan
akhirat, bagaimana caranya? Engkau membagi dunia dengan akhirat, jadi
114 tahun dibagi dengan bilangan tak terhingga. Apa jawabannya?
Matematika mengatakan kepada kita hasilnya zero, kosong, hampa. Bahkan
mungkin tidak ada rasionya! Tetapi Rosululloh SAW lebih pemurah ketika
beliau bersabda, "Seandainya dunia lebih berharga meski hanya seberat
satu sanyap nyamuk...", Tetapi tentu engkau akan menyadari bahwa dengan
satu sayap nyamuk tidak mungkin bisa terbang, sementara Rosululloh tidak
berkata dua sayap! Maka dunia itu kosong, tidak berharga, hampa.
Di surga, sesala sesuatunya bersih, murni. Bahkan tidak ada keringat,
atau 'panggilan alam' (maksudnya seperti buang air kecil dan besar).
Tubuh kita dirubah dalam bentuk yang baru. Kehidupan disana abadi. Tidak
ada waktu yang menekan. Penduduk surga bebas melakukan apa saja, kapan
saja dan selama apapun yang mereka mau. Salah seorang mereka
(diriwayatkan) dapat duduk di singgasananya selama empat puluh tahun
bercakap-cakap gembira dengan isterinya.
Subhanallah! Ketika
engkau berpikir tentang waktu seperti itu... tak dapat dibayangkan!
Karena di akhirat tidak ada batas. Tidak terbatas! Karena akhirat itu
abadi, kekal! Engkau akan keluar dari istanamu, sebagai contoh, dan
menikmati sekuntum bunga indah yang sedang mekar yang engkau sukai,
engkau dapat duduk menikmatinya 10 tahun! Atau engkau dapat
menikmatinya, melihat selama 100 tahun jika engkau mau.
Tidak
ada waktu yang menekan, tidak ada pekerjaan yang mengejarmu, tidak ada
janji yang harus dikejar. Ya, memang ini konsep yang sulit untuk
dibayangkan. Lalu jika engkau lebih jauh lagi, engkau bisa membayangkan
menghabiskan seluruh waktu (yang abadi itu) bersama Muhammad SAW. Beliau
akan dengan senang hati menemanimu.
Contoh yang lain, jika
engkau suka membaca sejarah dan siroh, dan ada sesuatu yang engkau ingin
klarifikasi tentang Umar bin Khathab, engkau dapat dengan segera
mengunjungi beliau rodhiyAllahu’anhu di istananya dan menghabiskan waktu
sebulan, setahun, atau sepanjang waktu yang engkau suka
mendiskusikannya. Tidak ada waktu yang membatasi, tidak akan
tergesa-gesa. Dan tidak alasan penawaran ini akan diturunkan. Jika
mereka kebetulan sedang sibuk pada sejuta tahun pertama, engkau tetap
masih bisa datang pada kesempatan sesudahnya.
Tidak ada waktu
yang membatasi, itulah sebabnya Ibnul Qoyyim meriwayatkan tentang surga,
bahwa seseorang dapat tidur bersama isterinya selama delapan puluh
tahun! Ibnul Qoyyim mengatakan bahwa keterangan ini ada di sebuah
hadits, tetapi mungkin hadits ini lemah. Tetapi segala sesuatunya
mungkin karena tidak ada waktu yang membatasi. Engkau bebas melakukan
apa saja yang engkau sukai. Engkau diberi empat sungai, dan engkau dapat
pergi berlibur musim panas di sungai tersebut selama apapun yang engkau
mau.
Pikiran kita di dunia tidak akan mampu membayangkan apa
yang terjadi di luar kotak, hingga saatnya tiba... (saatnya keluar dari
kotak dunia ini, yaitu kematian, menuju hidup akhirat yang abadi, pent).
Keabadiannya tidak akan berhenti, terus berlangsung... Kelinci baterai
Energizer sudah mati sementara engkau tetap hidup di surga!
Tidak ada sesuatu pun yang menghalangimu dengan seluruh kenikmatan itu,
tidak ada yang membatasinya kecuali menyambut maut sebagai syahid!
Pikiran kita di dunia tidak akan mampu membayangkan apa yang terjadi di
luar kotak, hingga saatnya tiba... (saatnya keluar dari kotak dunia ini,
yaitu kematian, menuju hidup akhirat yang abadi, pent). Keabadiannya
tidak akan berhenti, terus berlangsung... Kelinci baterai Energizer
sudah mati sementara engkau tetap hidup di surga!
Tidak ada
sesuatu pun yang menghalangimu dengan seluruh kenikmatan itu, tidak ada
yang membatasinya kecuali menyambut maut sebagai syahid!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar