Ustadz Abu, Korban Dari Operasi Intelijen
=====================
Wawancara Suara Islam dengan Pengamat Politik dan Militer, Kol (Purn) Y. Herman Ibrahim seputar penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dan operasi intelijen di belakangnya. Langsung kita simak aj bagi yg belum mengetahuinya ! Tidakkah anda ingat apa kata Bush saat itu ?Tepat Hari Ahad 16 September2001 atau 28 Jumadal Akhiroh1422 H,Bush berkata, "This Crusade, this war on terrorism,is going to take a long time."(Ini adalah perang salib, perangmelawan terorisme ini akanmemakan waktu yang lama).Bahkan ada contoh ucapan Bush lain yang dimuat di majalah National Review :
"Sekarang bukan waktunya untuk sekedar mencari tempat-tempat persembunyian para pelaku operasi-operasi terorisme, mencari mereka yang bertanggung jawab terhadap semua operasi ini,tetapi juga mereka yang tersenyum ketika mendengar serangan terhadap New York dan Washington, kita harus menyerang mereka di negara-negara mereka dan membunuh para pemimpin mereka serta memaksa mereka masuk agama Kristen !.
===================================================
Penangkapan Ustadz Abu benar-benar menggegerkan jagat politik Indonesia. Betapa tidak,selain perlakuan sangat kasar dari aparat Densus 88 terhadap ulama kharismatis yang namanya telah mendunia itu,juga penangkapannya ternyata hasil dari operasi intelijen polisi yang penuh dengan fitnah terhadap Ustadz Abu yang menginjak usia sepuh tersebut.Ustadz Abu difitnah turut membiayai latihan militer sejumlah pemuda Islam di Aceh pada awal tahun 2010. Padahal latihan militer itu dimaksudkan untuk pengiriman sukarelawan ke Gaza jika terjadi lagi perang Palestina melawan Israel. Selain itu dapat dari mana dana Rp 700 juta yang dituduhkan kepada Ustadz Abu yang selama ini tidak setuju dengan aksi-aksi terorisme. Padahal Untuk membayar sewa kantor JAT yang dipimpinnya di Pejaten Pasar Minggu sebesar Rp 18 juta pertahun saja kembang kempis. Ternyata sekarang terbukti, sumber pendanaan utama bahkan penyediaan ribuan peluru dan senjata organik ternyata berasal dari SufyanTsauri, intelijen polisi yang pura purasebagai desertir dan sengaja disusupkan ke tengah-tengah para pemuda yang masih polos cara berfikirnya tersebut. Padahal mereka hanya akan dijadikan umpan untuk menjerat Ustadz Abu dan sekarang telah terbukti kebenarannya. Berikut ini wawancara Tabloid Suara Islam dengan pengamat intelijen sekaligus mantan perwira intelijen Kodam III Siliwangi, Y. Herman Ibrahim seputar operasi intelijen terhadap Ustadz Abu Bakar Ba'asyir yang berujung pada penangkapannya.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Bagaimana menurut anda tuduhan terlibat terorisme terhadap Ustadz Abu Bakar Ba'asyir ? Saya yakin Ustad Abu sebagai target. Jadi tujuan utamanya tuduhan terlibat terorisme untuk menjeratnya. Saya kira ini bukan hanya sekedar isyu politik ,tetapi juga berbagai macam isyu lainnya. Karena semua pihak memanfaatkan isyu terorisme untuk kepentingan mereka sendiri. Sebenarnya sumber utamanyaa dalah perangnya AmerikaSerikat. Karena Indonesia banyak tergantung pada Amerika Serikat, maka kita wajib mengikuti irama perang yang dibawa Amerika Serikat. Ustadz Abu dituduh memperoleh dana untuk latihan militer di Aceh, saya kira perlu diklarifikasi. Sebab kalau kebetulan dia memberikan dana kepada ikhwan yang berangkat ke Aceh, itu soal lain.s ebab membantu orang lain belum tentu terorisme. -----------------------------------------------------------------------------------------
Berarti indikasi penangkanpan Ustadz Abu atas pesanan AS adalah benar ? Saya haqqul yakin !Memang dari dulu Amerika Serikat ingin Ustad Abu ditahan dengan berbagai tuduhan, tetapi tidak pernah terbukti dia melakukan makar, tidak terbukti dia merencanakan membunuh Presiden Megawati, tidak terbukti dia terlibat BomBali I meski sudah menjalani hukuman 4 tahun penjara. Ustadz Abu selama ini kan tidak setuju dengan berbagi aksi pemboman itu. Pemboman itu kemungkinan ijtihad para pelakunya sendiri ,tidak ada hubungannya dengan Ustadz Abu apalagi atas restunya. Saya haqqul yakin, pemboman itu atas ijtihad para pelakunya sendiri,bukan atas perintah Ustadz Abu.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Ustadz Abu pernah diminta Amerika Serikat untuk ditahan di kamp penyiksaan militer Amerika Serikat Teluk Guantanamo, Kuba ? Ya memang pemerintah Amerika Serikat secara resmi pernah meminta kepada Presiden Megawati agar menyerahkan Ustadz Abu, tetapi tidak dikasihkan. Sebab Presiden Megawati tidak berani mengambil resiko dengan beban politik yang harus ditanggungnya nanti. Memang tekanan waktu itu ada, bahkan salah seorang anggota CIA sempat mengatakan kalau Abu Bakar Ba'asyir tidak diserahkan ke Amerika Serikat, maka nanti akan ada hal yang buruk. Kemudian hal itu benar-benar terjadi dengan meledaknya Bom Bali I (2002). Disini Amerika Serikat menunjukkan bukti bahwa Bom Bali memang benar-benar ada. Jadi kelemahan gerakan Islam di Indonesia saat ini ada pada penguasaan informasi dan pendanaan ,sehingga sangat tergantung kepada pihak lain. Celakanya justru tergantung dari intelijen, sehingga dapat dimanfaatkan pihak ketiga sebagai kaki tangan Amerika Serikat untuk menyediakan dananya terutama dari kalangan intelijen.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Apakah penangkapan Ustadz Abu hasil dari operasi intelijen ? Saya kira demikian dan saya yakin akan hal itu. Kalau peran Ustadz Abu benar sesuai dengan tuduhan polisi,seharusnya perlu kita pertanyakan dana itu dari mana kalau memang benar seperti itu.Saya dengar memang Ustadz Abu dikasih dana,tetapi untuk membantu fakir miskin dan yatim piatu, bukan terorisme.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Ustadz Abu ditangkap,mungkinkah Mabes Polri akan kembali dapat kucuran dana dari Amerika Serikat dan Australia seperti ketika menangkap Ustadz Abu tahun2002 lalu ? Pendidikan polisi anti teror kandananya dari Australia.Hal ini menjadikan keyakinan agar dana terus menerus mengalir,maka isyu teroris harus tetap ada atau kalau tidak ada diada-adakan.Mengapa para pemuda yanglatihan militer di Aceh harus dituduh sebagai teroris dan ditembak serta dibunuh. Sebenarnya negara sangat memerlukan mereka untuk dilatih militer bagi pertahanan negara dari intervensi asing. Lha apa bedanya dengan kegiatan Menwa yang justru dibiayai dari APBN. Padahal sama-sama membela negara dari bahaya intervensi asing.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa Densus 88 terus menyasar para mantan pejuang Afghanistan, Mindanao, Ambondan Poso. Sementara para separatis Kristen seperti RMS dan OPM dibiarkan berkeliaran bahkan membunuh aparat ? Ini bagian dari operasi intelijen.Memang Islam berusaha untuk dimatikan,sepertinya umat Islam Indonesia tidak boleh berpolitik. Padahal dakwah harus dengan menggunakan politik dan kekuasaan, bahkan sepertiga ayat Al Qur'an
mengenai masalah politik
.-----------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa sejak BAKIN Ali Moertopo hingga BIN Hendro Priyono sekarang, umat Islam selalu menjadi sasaran operasi intelijen ? Dulu umat Islam sukses membantu penumpasan PKI. Kemudian intelijen Amerika Serikat sengaja membuatg erakan NII(Negara Islam Indonesia) untuk menyudutkan umat Islam. Kemudian pemerintah membuat Operasi Khusus(Opsus). Jadi sesungguhnya intelijen sangat berjasa dalam mendirikan gerakan NII. Kemudian muncul Asas Tunggal Pancasila dan umat Islam menolaknya. Kita tahu sejak dulu Ustadz Abu tidak pernah mau menerima Pancasila.Pada zaman Orba,Ustadz Abu pernah ditangkap dan dihukum 4 tahun penjara. Ketika dibebaskan sementara dan keputusan MA keluar kemudian harus dihukum 9tahun,maka Ustadz Abu bersama almarhum Ustadz Abdullah Sungkar hijrah ke Malaysia dan baru kembali tahun 1999 lalu. Memang selama ini umat Islam selalu gagal memperjuangkan penerapan Syariah Islam diIndonesia, sehingga memicu sebagian dari mereka untuk memperjuangkannya dengan caranya sendiri.Tetapi kemudian dimanfaatkan oleh intelijen dengan membentuk Komando Jihad,Teror Warman, Kelompok Imron dan sebagainya.Semua ini rancangan intelijenOpsus untuk mendiskreditkan umat Islam Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Sekarang semakin terungkap, ternyata penyandang dana latihan teroris di Aceh adalah Sufyan Tsauri, mantan desertir Brimob dan anggota intelijen yang diduga kuat sengaja disusupkan ke teroris.Bagaimana komentar anda ? Mengenai Sufyan Tsauri saya tidak tahu persis.Tetapi jamaah Ngruki di Solotahun 1990-an pernah memiliki santri dari Bintara Polri. Dia bertugas di intelkam Solo, sering bolos dan kemudian mengajukan pensiun dini.Dia sempat ditahan setelah dilaporkan Den Intel Kodam IV Diponegoro sebagai aktifis Ponpes Ngruki yang dipimpin Ustadz Abu. Saya kira tentara atau polisi termasuk para mantan,kalau masuk jamaah layak dicurigai termasuk saya dan almarhum ZA Maulani, ha ha ha. Saya kira skenario pelatihan militer di Aceh,jelas semuanya itu kerjaan intelijen. Bayangkan, Abdullah Sonata yang baru keluar dari penjara sudah mengadakan pelatihan,dananya darimana kalau bukan dari intelijen. Saya sangat menyayangkan kelakuan Densus 88 dalam penangkapan Ustadz Abu seperti disiarkan di televisi. Ustadz Abu seorang ulama besar yang dihormati bahkan namanya sampai ke TimurTengah,kok ditangkap seperti menangkap penjahat.Apa aparat Densus 88 itu tidak dididik dengan HAM, etika dan moral. Lha kalau begitu apa bedanyad engan preman bersenjata !Mereka beraninya hanyad engan orang tua yang tidak berdaya seperti Ustadz Abu, jelas ini sangat memalukan.Peristiwa ini sangat menyakiti hati umat Islam Indonesia yang akan menanggung bebannya secara mendarah daging dalam waktu lama. Jelas ini suatu ketidakadilan dan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Ustadz Abu dan umat Islam Indonesia. Karena semua ini atas permintaan Amerika Serikat,maka kita juga menyayangkan mengapa Kopassus TNI AD justru kerjasama dengan Amerika Serikat. Padahal di Pakistan danAfghanistan,Taliban sukses melawan pasukan Amerika Serikat bahkan NATO yang menjarah negerinya. Tetapi disini sebagai negara dengan rakyat Islam terbesar didunia,justru pemerintahnya bekerjasama dengan penjajah Amerika Serikat. Sekarang Amerika Serikat diambang kekalahan memalukan dalam bertempur melawan Taliban diAfghanistan.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Apakah penangkapan Ustadz Abu akan diikuti dengan penangkapan tokoh-tokoh umat Islam seperti Habib Rizieqdan lainnya ? Kalau Habib Rizieq kan mainnya di hilir sedangkanUstadz Abu di hulu, jadi lebih berbahaya main dihulu.Kalau di hilir memberantas maksiat dan penyakit masyarakat lain,kalau di hulu kan penegakan Syariat Islam yang pasti akan dimusuhi negara. Jadi Habib Rizieq tidak dianggap terlalu berbahaya bagi pemerintah.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Apakah penangkapan Ustadz Abu dalam rangka rivalitas para petinggi Polri untuk menggantikan Kapolri BHD yang akan pensiun ? Memang semuanya memanfaatkan isu teroris.Saya kira biarkan saja mereka itu bertikai sendiri memperebutkan kursi panas Kapolri dengan berantem sendiri. (*) Sumber = http://www.voa/- islam.com/lintasberita/suaraislam/2010/08/18/9322/ustadz-abu-korban-operasi-intelijen/ ===================================================
Terkait :---Pendapat Jurnalis Non MuslimTerhadap Ustadz Abu BakarBa'asyir dan Isu Teroris.--- FAKTA JANGGAL DI SEKITAR SOFYAN TSAURIOleh : Hanibal Wijayanta(reporter An TV).
-------------------------------------------------------------------------------------------
Saya minta kesediaan kawan2 tuk membagi-bagikan postingan ini / men-sharedipostingan pribadi kawan2. Saya pribadi berharap postingan ini menjadi pembuka mata hati kita. Allah lah yg tau !!,saya menangis ketika sholat Isya tadi karena mengingatakan nasib ummat akan tetapi belum dapat berbuat byk /berkontribusi terhadap Islam. Apakah kebangkitan Islam harus menunggu sampai kedatangan Imam Mahdikelak ?,saya jawab 'TIDAK !!'Inilah masa generasi kita ! Bangkit berjuang atau matitergilas roda sejarah !!! Walloohu a'lam bisshowaab ----------- ALWAYS KEEP ISLAMICBROTHER HOOD !! ----------- Wassalaamu 'alaikum....
=====================
Wawancara Suara Islam dengan Pengamat Politik dan Militer, Kol (Purn) Y. Herman Ibrahim seputar penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dan operasi intelijen di belakangnya. Langsung kita simak aj bagi yg belum mengetahuinya ! Tidakkah anda ingat apa kata Bush saat itu ?Tepat Hari Ahad 16 September2001 atau 28 Jumadal Akhiroh1422 H,Bush berkata, "This Crusade, this war on terrorism,is going to take a long time."(Ini adalah perang salib, perangmelawan terorisme ini akanmemakan waktu yang lama).Bahkan ada contoh ucapan Bush lain yang dimuat di majalah National Review :
"Sekarang bukan waktunya untuk sekedar mencari tempat-tempat persembunyian para pelaku operasi-operasi terorisme, mencari mereka yang bertanggung jawab terhadap semua operasi ini,tetapi juga mereka yang tersenyum ketika mendengar serangan terhadap New York dan Washington, kita harus menyerang mereka di negara-negara mereka dan membunuh para pemimpin mereka serta memaksa mereka masuk agama Kristen !.
===================================================
Penangkapan Ustadz Abu benar-benar menggegerkan jagat politik Indonesia. Betapa tidak,selain perlakuan sangat kasar dari aparat Densus 88 terhadap ulama kharismatis yang namanya telah mendunia itu,juga penangkapannya ternyata hasil dari operasi intelijen polisi yang penuh dengan fitnah terhadap Ustadz Abu yang menginjak usia sepuh tersebut.Ustadz Abu difitnah turut membiayai latihan militer sejumlah pemuda Islam di Aceh pada awal tahun 2010. Padahal latihan militer itu dimaksudkan untuk pengiriman sukarelawan ke Gaza jika terjadi lagi perang Palestina melawan Israel. Selain itu dapat dari mana dana Rp 700 juta yang dituduhkan kepada Ustadz Abu yang selama ini tidak setuju dengan aksi-aksi terorisme. Padahal Untuk membayar sewa kantor JAT yang dipimpinnya di Pejaten Pasar Minggu sebesar Rp 18 juta pertahun saja kembang kempis. Ternyata sekarang terbukti, sumber pendanaan utama bahkan penyediaan ribuan peluru dan senjata organik ternyata berasal dari SufyanTsauri, intelijen polisi yang pura purasebagai desertir dan sengaja disusupkan ke tengah-tengah para pemuda yang masih polos cara berfikirnya tersebut. Padahal mereka hanya akan dijadikan umpan untuk menjerat Ustadz Abu dan sekarang telah terbukti kebenarannya. Berikut ini wawancara Tabloid Suara Islam dengan pengamat intelijen sekaligus mantan perwira intelijen Kodam III Siliwangi, Y. Herman Ibrahim seputar operasi intelijen terhadap Ustadz Abu Bakar Ba'asyir yang berujung pada penangkapannya.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Bagaimana menurut anda tuduhan terlibat terorisme terhadap Ustadz Abu Bakar Ba'asyir ? Saya yakin Ustad Abu sebagai target. Jadi tujuan utamanya tuduhan terlibat terorisme untuk menjeratnya. Saya kira ini bukan hanya sekedar isyu politik ,tetapi juga berbagai macam isyu lainnya. Karena semua pihak memanfaatkan isyu terorisme untuk kepentingan mereka sendiri. Sebenarnya sumber utamanyaa dalah perangnya AmerikaSerikat. Karena Indonesia banyak tergantung pada Amerika Serikat, maka kita wajib mengikuti irama perang yang dibawa Amerika Serikat. Ustadz Abu dituduh memperoleh dana untuk latihan militer di Aceh, saya kira perlu diklarifikasi. Sebab kalau kebetulan dia memberikan dana kepada ikhwan yang berangkat ke Aceh, itu soal lain.s ebab membantu orang lain belum tentu terorisme. -----------------------------------------------------------------------------------------
Berarti indikasi penangkanpan Ustadz Abu atas pesanan AS adalah benar ? Saya haqqul yakin !Memang dari dulu Amerika Serikat ingin Ustad Abu ditahan dengan berbagai tuduhan, tetapi tidak pernah terbukti dia melakukan makar, tidak terbukti dia merencanakan membunuh Presiden Megawati, tidak terbukti dia terlibat BomBali I meski sudah menjalani hukuman 4 tahun penjara. Ustadz Abu selama ini kan tidak setuju dengan berbagi aksi pemboman itu. Pemboman itu kemungkinan ijtihad para pelakunya sendiri ,tidak ada hubungannya dengan Ustadz Abu apalagi atas restunya. Saya haqqul yakin, pemboman itu atas ijtihad para pelakunya sendiri,bukan atas perintah Ustadz Abu.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Ustadz Abu pernah diminta Amerika Serikat untuk ditahan di kamp penyiksaan militer Amerika Serikat Teluk Guantanamo, Kuba ? Ya memang pemerintah Amerika Serikat secara resmi pernah meminta kepada Presiden Megawati agar menyerahkan Ustadz Abu, tetapi tidak dikasihkan. Sebab Presiden Megawati tidak berani mengambil resiko dengan beban politik yang harus ditanggungnya nanti. Memang tekanan waktu itu ada, bahkan salah seorang anggota CIA sempat mengatakan kalau Abu Bakar Ba'asyir tidak diserahkan ke Amerika Serikat, maka nanti akan ada hal yang buruk. Kemudian hal itu benar-benar terjadi dengan meledaknya Bom Bali I (2002). Disini Amerika Serikat menunjukkan bukti bahwa Bom Bali memang benar-benar ada. Jadi kelemahan gerakan Islam di Indonesia saat ini ada pada penguasaan informasi dan pendanaan ,sehingga sangat tergantung kepada pihak lain. Celakanya justru tergantung dari intelijen, sehingga dapat dimanfaatkan pihak ketiga sebagai kaki tangan Amerika Serikat untuk menyediakan dananya terutama dari kalangan intelijen.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Apakah penangkapan Ustadz Abu hasil dari operasi intelijen ? Saya kira demikian dan saya yakin akan hal itu. Kalau peran Ustadz Abu benar sesuai dengan tuduhan polisi,seharusnya perlu kita pertanyakan dana itu dari mana kalau memang benar seperti itu.Saya dengar memang Ustadz Abu dikasih dana,tetapi untuk membantu fakir miskin dan yatim piatu, bukan terorisme.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Ustadz Abu ditangkap,mungkinkah Mabes Polri akan kembali dapat kucuran dana dari Amerika Serikat dan Australia seperti ketika menangkap Ustadz Abu tahun2002 lalu ? Pendidikan polisi anti teror kandananya dari Australia.Hal ini menjadikan keyakinan agar dana terus menerus mengalir,maka isyu teroris harus tetap ada atau kalau tidak ada diada-adakan.Mengapa para pemuda yanglatihan militer di Aceh harus dituduh sebagai teroris dan ditembak serta dibunuh. Sebenarnya negara sangat memerlukan mereka untuk dilatih militer bagi pertahanan negara dari intervensi asing. Lha apa bedanya dengan kegiatan Menwa yang justru dibiayai dari APBN. Padahal sama-sama membela negara dari bahaya intervensi asing.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa Densus 88 terus menyasar para mantan pejuang Afghanistan, Mindanao, Ambondan Poso. Sementara para separatis Kristen seperti RMS dan OPM dibiarkan berkeliaran bahkan membunuh aparat ? Ini bagian dari operasi intelijen.Memang Islam berusaha untuk dimatikan,sepertinya umat Islam Indonesia tidak boleh berpolitik. Padahal dakwah harus dengan menggunakan politik dan kekuasaan, bahkan sepertiga ayat Al Qur'an
mengenai masalah politik
.-----------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa sejak BAKIN Ali Moertopo hingga BIN Hendro Priyono sekarang, umat Islam selalu menjadi sasaran operasi intelijen ? Dulu umat Islam sukses membantu penumpasan PKI. Kemudian intelijen Amerika Serikat sengaja membuatg erakan NII(Negara Islam Indonesia) untuk menyudutkan umat Islam. Kemudian pemerintah membuat Operasi Khusus(Opsus). Jadi sesungguhnya intelijen sangat berjasa dalam mendirikan gerakan NII. Kemudian muncul Asas Tunggal Pancasila dan umat Islam menolaknya. Kita tahu sejak dulu Ustadz Abu tidak pernah mau menerima Pancasila.Pada zaman Orba,Ustadz Abu pernah ditangkap dan dihukum 4 tahun penjara. Ketika dibebaskan sementara dan keputusan MA keluar kemudian harus dihukum 9tahun,maka Ustadz Abu bersama almarhum Ustadz Abdullah Sungkar hijrah ke Malaysia dan baru kembali tahun 1999 lalu. Memang selama ini umat Islam selalu gagal memperjuangkan penerapan Syariah Islam diIndonesia, sehingga memicu sebagian dari mereka untuk memperjuangkannya dengan caranya sendiri.Tetapi kemudian dimanfaatkan oleh intelijen dengan membentuk Komando Jihad,Teror Warman, Kelompok Imron dan sebagainya.Semua ini rancangan intelijenOpsus untuk mendiskreditkan umat Islam Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Sekarang semakin terungkap, ternyata penyandang dana latihan teroris di Aceh adalah Sufyan Tsauri, mantan desertir Brimob dan anggota intelijen yang diduga kuat sengaja disusupkan ke teroris.Bagaimana komentar anda ? Mengenai Sufyan Tsauri saya tidak tahu persis.Tetapi jamaah Ngruki di Solotahun 1990-an pernah memiliki santri dari Bintara Polri. Dia bertugas di intelkam Solo, sering bolos dan kemudian mengajukan pensiun dini.Dia sempat ditahan setelah dilaporkan Den Intel Kodam IV Diponegoro sebagai aktifis Ponpes Ngruki yang dipimpin Ustadz Abu. Saya kira tentara atau polisi termasuk para mantan,kalau masuk jamaah layak dicurigai termasuk saya dan almarhum ZA Maulani, ha ha ha. Saya kira skenario pelatihan militer di Aceh,jelas semuanya itu kerjaan intelijen. Bayangkan, Abdullah Sonata yang baru keluar dari penjara sudah mengadakan pelatihan,dananya darimana kalau bukan dari intelijen. Saya sangat menyayangkan kelakuan Densus 88 dalam penangkapan Ustadz Abu seperti disiarkan di televisi. Ustadz Abu seorang ulama besar yang dihormati bahkan namanya sampai ke TimurTengah,kok ditangkap seperti menangkap penjahat.Apa aparat Densus 88 itu tidak dididik dengan HAM, etika dan moral. Lha kalau begitu apa bedanyad engan preman bersenjata !Mereka beraninya hanyad engan orang tua yang tidak berdaya seperti Ustadz Abu, jelas ini sangat memalukan.Peristiwa ini sangat menyakiti hati umat Islam Indonesia yang akan menanggung bebannya secara mendarah daging dalam waktu lama. Jelas ini suatu ketidakadilan dan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Ustadz Abu dan umat Islam Indonesia. Karena semua ini atas permintaan Amerika Serikat,maka kita juga menyayangkan mengapa Kopassus TNI AD justru kerjasama dengan Amerika Serikat. Padahal di Pakistan danAfghanistan,Taliban sukses melawan pasukan Amerika Serikat bahkan NATO yang menjarah negerinya. Tetapi disini sebagai negara dengan rakyat Islam terbesar didunia,justru pemerintahnya bekerjasama dengan penjajah Amerika Serikat. Sekarang Amerika Serikat diambang kekalahan memalukan dalam bertempur melawan Taliban diAfghanistan.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Apakah penangkapan Ustadz Abu akan diikuti dengan penangkapan tokoh-tokoh umat Islam seperti Habib Rizieqdan lainnya ? Kalau Habib Rizieq kan mainnya di hilir sedangkanUstadz Abu di hulu, jadi lebih berbahaya main dihulu.Kalau di hilir memberantas maksiat dan penyakit masyarakat lain,kalau di hulu kan penegakan Syariat Islam yang pasti akan dimusuhi negara. Jadi Habib Rizieq tidak dianggap terlalu berbahaya bagi pemerintah.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Apakah penangkapan Ustadz Abu dalam rangka rivalitas para petinggi Polri untuk menggantikan Kapolri BHD yang akan pensiun ? Memang semuanya memanfaatkan isu teroris.Saya kira biarkan saja mereka itu bertikai sendiri memperebutkan kursi panas Kapolri dengan berantem sendiri. (*) Sumber = http://www.voa/- islam.com/lintasberita/suaraislam/2010/08/18/9322/ustadz-abu-korban-operasi-intelijen/ ===================================================
Terkait :---Pendapat Jurnalis Non MuslimTerhadap Ustadz Abu BakarBa'asyir dan Isu Teroris.--- FAKTA JANGGAL DI SEKITAR SOFYAN TSAURIOleh : Hanibal Wijayanta(reporter An TV).
-------------------------------------------------------------------------------------------
Saya minta kesediaan kawan2 tuk membagi-bagikan postingan ini / men-sharedipostingan pribadi kawan2. Saya pribadi berharap postingan ini menjadi pembuka mata hati kita. Allah lah yg tau !!,saya menangis ketika sholat Isya tadi karena mengingatakan nasib ummat akan tetapi belum dapat berbuat byk /berkontribusi terhadap Islam. Apakah kebangkitan Islam harus menunggu sampai kedatangan Imam Mahdikelak ?,saya jawab 'TIDAK !!'Inilah masa generasi kita ! Bangkit berjuang atau matitergilas roda sejarah !!! Walloohu a'lam bisshowaab ----------- ALWAYS KEEP ISLAMICBROTHER HOOD !! ----------- Wassalaamu 'alaikum....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar